[Puisi] Menempuh Takdir Menjemput Pelangi
Berikut ini adalah puisi takdir dengan judul puisi menempuh takdir menjemput pelangi. Bagaaimana kata kata tentang takdir dan kata pelangi dalam bait puisi tema takdir yang diterbitkan berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya tentang cerita puisi tentang takdir dan dan kata puisi pelangi disimak saja dibawah ini puisi berjudul menempuh takdir menjemput pelangi.
MENEMPUH TAKDIR MENJEMPUT PELANGIOleh: Titis Wigati
Terdiam kuyup raga terguyur hujan
Mengigil lambat langkah kaki menapak
Larut dalam kebekuan menyayat
Haruskah menyerah bagai pengecut
Saat sendiri menyusuri badai menerjang
Adakah kau di sana teringat
Mungkin kah mereka merasakan
Aku lah yang terbuang menjauh
Terlepaskan dari sebuah ikatan
Aku hanyalah relief kecil di patung
Terukir tak sengaja oleh pemahat
Aku lah goresan tertutup mahakarya
Namun aku adalah satu bagian itu
Yang terlupakan oleh waktu
Seberapa jauh ku telah melangkah
Terjal jalan tak perduli, pasti kembali
Saat badai dan hujan berakhir
Harapan kecil itu masih ada disini
Di relung hati tuk bersua
Menyatu dalam kedamaian dinasti
Berjalan tersandung kerikil tajam
Terjatuh berulang, menempa tekad
Melangkah terus menapak dari awal
Bangkit berdiri diatas kaki merapuh
Goyah kaki tetap menapak ke depan
Tak perduli berwindu waktu hilang
Berhembus bersama angin
Aku pun masih di sini bergelut
Melawan takdir mengukir diri
Tak ku biarkan langkah terhenti
Sampai badai hujan berakhir
Menjemput bias pelangi indah
Hingga cahaya terang ku nanti
Sepucuk harapan ini masih terpatri