Puisi Kekeliruan Dan Kekhawatiran
Puisi kekeliruan dan kekhawatiran. Bagaimana kata kata kekeliruan dalam kata kata kekhawatiran dalam bait puisi yang diterbitkan blog berkas puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya cerita puisi tentang kekeliruan disimak saja berikut ini puisi berjudul kekeliruan dan kekhawatiran.
Kekeliruan dan KekhawatiranBy: Daeng Marewah
yang telah di tuliskan pada gaun senja
tidak sewarna magenta di lingkar waktu mengizinkan
bahkan dalam almanak telah habis kubaca kekeliruan itu
tersedu dalam kesombongan yang bisu
laksana embun sudah enggan jatuh di atas daun kemuning
tanpa menyentuh lembab; mengering
malam memetik suara sumbang mencumbuinya
seberapa banyak kekhawatiran berkeluh-kesah
ingin kau basuh sejauh nalarmu mengaduk-aduk
tanpa ada ranting-ranting basah rentah menatap gundah
tertunduk tanpa kata mengecup resah
ada marah yang menyulam pada
menyulut sunyi di gaun pesta
merupak paling akhir di lengkung cahaya pelangi
ia belai dalam embusan napas kian riuh
tidak kutemukan kebenaran di balik keberanianmu
dan sewarna asa yang menghilang dalam hayal
lalu di antara nyanyian hujan ada doa yang kau langitkan
membohongi perih terajut dalam harap sembuh
bersama rintihan tersembunyi terbalut lara.
Makassar. 04102019