Puisi Elegi dan yang Terpaksa
Berikut ini adalah puisi elegi dan yang terpaksa. Bagaimana kata kata elegi dan kata kata terpaksa dalam bait puisi tentang elegi yang diterbitkan blog berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya puisi tentang elegi dan kata kata puisi terpaksa disimak saja dibawah ini puisi berjudul elegi dan yang terpaksa.
Elegi dan Yang TerpaksaKarya: Sarah Nurmar'atus Solihah
Ketika alinea menghapus aksara
seperti artimu bagiku
hilang lakumu juga hilang perasaanku
Entah kapan akhir rasamu singgah
Ini punah lembaran potret merapuh
Entah di mana akan akhir lukaku pergi
Aku bukan aktor cerita yang terkuat
bagai yang disebut besi berkarat.
Aku mulai terpaksa
dan memaksakan diri
Elegi menjadi kehendak-Nya
dan yang terpaksapun patah hati
Sejenak langkah menerka
akan sampaikah ke sana
namun luka bisa menjadi jiwa
yang memberi tangguh serta harapan
akan lagi masa yang ada di depan.