Puisi Secangkir Perih Lambada - Retno Rengganis
Berikut ini adalah puisi untuk kekasih dengan judul puisi secangkir perih lambada. Bagaimana kata kata untuk kekasih dalam bait puisi kekasih yang diterbitkan berkas puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya puisi tentang kekasih disimak saja berikut ini puisi berjudul secangkir perih lambada dibawah ini
SECANGKIR PERIH LAMBADAKarya : Retno Rengganis
air mataku ombak dahsyat
deburnya robek tersayat-sayat
tetap khidmat
air mataku hujan membanjir
bagai sungai-sungai mengalir
tiada kering tidaklah fakir
wahai kekasih mengapa diam
dada ini terasa kau ketam
perihnya melebihi terajam
seperti halilintar teriakku hancur
walaupun darah mengucur-ngucur
tetap jiwa tafakur
wahai kekasih kumbang rimba
kau kutuk aku menghiba-hiba
tetap santunku lasamba
biarlah kekasih...
di balik semua tentu ada islah
aku santun sabililah
kekasih, napas panjang
beribu-ribu panjang jenjang
sampaiku hilang
engkau meradang
aku meradang
kau tendang
sepi...
sunyi...
sendiri
sayup..
menguncup
dunia cinta telah tertutup
Cepu 17-10-2019