Puisi Renungan jiwa - Hartono Soewondo
Puisi renungan jiwa. Setelah beberapa puisi tentang renungan diterbitkan, kembali puisi pendek renungan jiwa menghiasi halaman berkaspuisi.com
Nah bagaimana kata kata renungan dalam bait puisi tentang renungan jiwa, apakah sama halnya dengan puisi renungan jiwa malam, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini
Renungan jiwaOleh: Hartono Soewondo
Bismillah terucap lirih dari bibirku.
Berharap keberkahan di setiap langkah.
Agar tidak terlalu jauh tersesat dari segala maksiat dan dosa.
Langkah panjangku mulai patah
Jalan lurusku mulai berkelok
Tirai kehidupan menyimpan tanya
Kapan senjaku berlabuh.
Mungkin di dipan bambu atau di kursi rapuh?
jika sampai waktuku tidak ada tempat sembunyi.
Demikianlah pada akhirnya ; kian tua menggembalakan usia.
Itu pasti.berbaring disisi waktu.
Demikianlah puisi renungan jiwa, baca juga puisi renungan islami atau puisi renungan malam dihalaman lain berkaspuisi.com
Semoga puisi jiwa diatas dapat menginspirasi untuk menulis kumpulan puisi renungan jiwa.