Puisi Purnama Pias Dilamun Sunyi
Berikut ini adalah puisi kolaborasi dengan judul puisi purnama pias dilamun sunyi. Bagaimana kata kata sunyi dan cerita puisi tentang purnama dalam bait puisi yang diterbitkan blog berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya puisi tentang rembulan dan kata kata sunyi dalam bentuk bait puisi, disimak saja berikut ini puisi kolaborasi berjudul purnama pias dilamun sunyi dibawah ini.
PURNAMA PIAS DILAMUN SUNYIKarya : Bunda Swanti dan Nambo Mudo
Masihkah jingga senja kali ini
Bertahta di gugusan bumi paling barat
Silhuetnya meronai hati sunyi
Saat senja tenggelamkan cahaya
Menghampar kelambu malam
Aku setia menunggu kemilau purnama.
Sayang purnama malu-malu
Sebaris awan gugup menutupi
Cahaya merembes, menitik lembut
Di hening malam kian pekat
Aku bermufakat pada sang bayu
Agar ia menyeret awan jauh ke utara
Tempat segala dingin segala beku
Agar dia tak meracau igau hatiku
Bayu gulana meracau pada awan
Menyeret perlahan ke Lazuardi
Pias sungguh rembulan malam ini
Jantungnya membanjiri darah ; berpeluh siksa
Sungguh tak patut aku bermanja
Sebab purnama bermurung durja
Dirundung siksa cinta tiada terkira
Kucoba menghibur dengan sajak purba
Jika tak patut maka ampunilah
Inilah adaku tanpa sesiapa jua
Sahaja yang tercurah,
Hanya hatiku cuma hasrat jiwa aksaraku
Riau - Medan, 12 09 2019