Puisi Menggapai Ketulusan Hati
Berikut ini adalah puisi kolaborasi dengan judul puisi menggapai ketulusan hati. Bagaimana kata kata puisi tentang ketulusan hati dalam bait puisi yang diterbitkan blog berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya kata kata tentang ketulusan hati atau puisi hati, disimak saja berikut ini puisi menggapai ketulusan hati dibawah ini.
MENGGAPAI KETULUSAN HATIKarya : Nambo Mudo dan Bunda Swanti
Pagi kehilangan gairah
Sebab malam tadi tidurnya tak lelap
Serundung kekecewaan menghampiri
Rembulan dan bebintang bagai acuh tak peduli.
Luka itu menghukum ke titik nisbi
Lunglai dipeluk nestapa tak perlu ditangisi
Semua takdir garis yang tersurat
Jikapun mampu jeritan terlontar, Namun siapa hendak peduli
Dalam diam mengais mimpi
Merengkuh langit dalam Arsy Suci
Memaafkan dan melupakan
Terkadang sulit dan menyakitkan
Tapi takdir ada di genggaman
Mimpi mimpi tersurat dalam perjalanan hidup
Untuk sesaat kuseka air mata
Coba tengadah inilah hidup
Tak semua ada dalam genggaman
Sekalipun aku tak butuh berlian, atau makan
Aku hanya butuh perhatian dan ketulusan
Permata yang berharga serasa hilang warna
Kemilaunya adalah kasih sayang terasa buram
Entah kapan kejora kembali berkilau
Serupa hatiku yang kelam kehilangan perhatian dan ketulusan
Sungguh aku telah terbiasa dibilas derita
Merangkak meraih cita, jatuh berkali-kali
Tapi semua semu bak fatamorgana
Kususun kembali puing puing nestapa
Kuhimpun kurekat bersama derita
Asa yang tercurah bagai badai yang hanya fenomena
Sebab sejatinya hati ini tetap utuh dalam Ridha-Nya.
Rekat susunan pecahan nestapa
Terhimpun dalam setangkup pinta
Menguar di cela ritmis penghambaan nan hakiki.
Medan - Riau, 14 10 2019