Puisi Luka Nista - Shahrizan
Puisi luka nista. Bagaimana cerita puisi drama kehidupan dalam bait puisi luka yang dipublikasikan berkas puisi, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini puisi berjudul luka nista.
LUKA NISTAOleh: Shahrizan Bin Ayob
Penuhi liku ranjau berduri ini
berbahagia dari sesusuk kamu
berkurun lampau menjalani sepi
terdaya atau entah bersambung mimpi
cerah kemudian hari
belum pasti.
Langit! Mendungmu telah pergi
hitam sudah pun berganti
takdirmu indah sekali
keluarkan aku...
dari menyasar ke jalan mati.
Betapa suara kasih tak bersahut
jadi satu ejek sentiasa disebut
bahan jenaka deraian tawa meribut
Tuhan! Akukah si badut?
sekeping hatiku yang mereka ragut.
Terdiam sambil menyedari diri
beginilah takdir tempayan pecah
dicantum kembali
takung tak daya menahan air mencurah
rekah kembali terbelah.
Sebatang kara takziah rasa
kemelut rintih antara tanya
apalah daya lidah berkata
diam membisu seribu bahasa.
TONGKAT SAKTI
Belantara Konkrit
Semenanjung Tanah Melayu
5 Oktober 2019
Demikianlah puisi luka nista, baca juga puisi tentang luka dihalaman selanjutnya berkaspuisi.com semoga puisi nista diatas dapat menghibur.