Puisi Anak yang Terbuang
Puisi anak yang terbuang. Bagaimana cerita puisi sedih dalam bait puisi tentang anak yang terbuang yang dipublikasikan blog berkas puisi untuk kali ini.
Untuk lebih jelasnya tentang puisi kesedihan dalam bait bait puisi ibu, disimak saja berikut ini puisi berjudul anak terbuang.
Anak yang terbuangOleh: Dewi Maharani
Kutatap senyum ibu dalam photo usang yang dengan rapi kusimpan disela kegetiran yang terus melanda..
Terserak hati sejak kau pejamkan mata
Lepaskan kasihmu dari ikatan indah yang pernah tercipta..
Kau tinggalkan aku sendiri
Merajut hari tanpa belaian seorang ibu..
Ibu..
Aku merintih di sudut ruang kosong yang tak berteman..
Pada bilik bambu reyot ini aku berujar tanpa mengharap sahutan..
Aku hanya ingin mengurai rindu..
Yang menggumpal menyumbat batinku
Entah kapan waktu akan mengantarku menemuimu..
Meringkuk dipelukmu..
Atau duduk bercengkrama bersama dibawah pohon mangga
yang kini pun mengering di makan usia..
Ibu ..
Sepiku kian merana..
Saat sosok ibu lain mengisi gubuk
yang pernah engkau hiasi dengan cinta dan kasih sayang
Semua kehangatan itu pupus
Aku kini hanyalah sejumput benalu
yang menempel pada dahan yang bukan milikku..
Bahkan anakmu ini tidak mengenali bapak lagi..
Bapak menjadi beku seperti kayu tua yang tak berdaya..
Dimana lagi tempatku berlindung...??
Ibu..
Ku dekap erat kain batik yang biasa engkau sandang..
Kini mulai lapuk oleh air mata kerinduan yang tak jua mengering..
Air mata kerinduanku padamu..
Oh Ibu.