Puisi Kritikan Sosial [alam pun berpuisi]
Puisi kritik sosial dengan judul puisi alam pun berpuisi, bagaimana kata kata kritikan dalam bait puisi sosial yang dipublikasikan berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya cerita sosial dalam bentuk puisi kritikan disimak saja berikut ini deretan baitbait puisi kritik sosial berjudul alam pun berpuisi dibawah ini.
ALAM PUN BERPUISIOleh: Arief Chandra
Di lorong sunyi
disela-sela gedung tinggi
terpuruk dalam rutukan para kecoa
tertimbun dicelah puing derita jelata
Tangisan pilu menyayat hati
diujung reruntuhan gedung tak berhuni
seorang bayi yang kurang asupan gizi
tersentak dihingarnya para pencari puji
Kecoa pun menyuruk
dengan sumpah yang mengutuk
para penjaga tak hiraukan hati yang rajuk
sang bayi dan orang tuanya pun diciduk
Seisi alam terdiam dalam rutukan
hanya untaian doa laknat diberikan
pada penciduk taklagi berperikemanusiaan
hewan dan rerumput pun ujar kebencian
Semua menghunus air mata iba
siap menghujam dengan doa
pinta mereka yang teraniaya
Allah kabulkan segera
InsyaAllah
Aamiin
Arc 17 juni 2019
Demikianlah puisi kritik sosial berjudul alam pun berpuisi, baca juga puisi kritikan atau puisi alam lainnya di halaman sebelumnya berkaspuisi.com.
Semoga puisi kritik yang dipublikasikan di atasa dapat mengibur dan menginspirasi untuk menulis puisi yang berkaita dengan alam atau puisi kritik sosial masyarakat.