Puisi Kereta Kematian
Puisi kereta kematian. Bagaimana cerita puisi dalam bait puisi dengan kata kiasan keretan kematian, apakah berkisa seperti puisi kematian atau tentang puisi kereta senja.
Untuk lebih jelasnya kata kiasan puisi tentang keretan disimak saja berikut ini deretan bait bait puisi kereta kematian dibawah ini.
PUISI KERETA KEMATIANOleh: Retno Rengganis
Matahari mulai lingsir wengi
Seperti gelap yang akan menina bobok jiwa
Lamat-lamat terdengar suara kereta
Malaikat merayap-rayap mencari nama-nama
Yang menangis meratap hiba
"Tuhan lepaskan jerat urat nadi napas ini, dengan ciuman lembut, agar rasa pedih tidaklah tersayat biru, dan lemparkan aku kesurga-Mu,"
Kereta datang berbunyi gemerincing
Mata-mata neon memicing
Sebab aroma kematian bagai baling-baling
Aku menunggu di tikungan rel selanjutnya
Telah kuukur panjangnya
Seberapa dekatkah hari-hari akan berhenti kereta mati
Ada bisikan angkuh
"Wahai makhluk kecil, kembalilah dari tiada ke tiada,"
Pasrah dalam kereta
Menuju kota baru akhir amalku terhakimi
Belantara sunyi sendiri setasiun akhir rumahku
Gemerincing berlalu aku membisu
Tiada teman kecuali amalku.
Cepu 9-5-2019
Demikianlah cerita puisi dengan kata kiasan tentang kereta api, baca juga puisi puisi lainnya di halaman selanjutnya berkaspuisi.com semoga puisi kereta kematian dapat menghibur dan menginsaprasi untuk menulis puisi-puisi yang indah.