Skip to main content

    Puisi Untuk Kekasih [ Raudah ]

    Puisi tentang kekasih untuk kali ini adalah kata kata puisi untuk kekasih dengan judul puisi Raudah.

    Bagaimana cerita puisi dalam bait puisi kekasih yang dipublikasikan berkaspuisi.com

    Untuk lebih jelasnya kata kata tentang kekasih dalam bentuk bait puisi, disimak saja berikut ini, puisi tentang kekasih dalam cerita puisi melayu yang dibawah ini.


    RAUDAH

    Kekasih...
    saban waktu
    semenjak pendengaranku
    mula memahami butiran kata
    meliputi kias sindiran mahupun cerca
    betapa asasiku sebagai manusia
    dipersenda oleh sekian jiwa
    seolah-olah aku tidak berhak untuk nikmat dunia
    aku hanya mampu terdiam kehilangan punca
    sambil menyimpan sarat muatan luka
    yang bisa terlihat ketika nafas kuhela.

    Kekasih...
    semakin hari
    semangatku makin kesurutan nyali
    terlalu jauh dari sikap seorang pemberani
    tak ubah laksana layangan sehelai kertas
    lebih rapuh berbanding gemeretak dedahan kayu
    sehingga tangis tak bisa mengalir melalui mata
    kerana dipinjamkan mata hati
    yang sedang berdarah menerusi puisi.

    Kekasih...
    walau aku dihujani sakit bertalu-talu
    bak serangan mitraliur memuntahkan peluru
    syukur ke hadrat Tuhan
    mengirimkan kamu di sisa hayatku
    meluangkan sedikit masa menghayati aku
    kelembutanmu membangkitkan aku dari abu
    ranjau hidup yang dipenuhi gelita
    kini bercengkerama rona bianglala.

    Kekasih...
    kugagahi langkah ini
    melalui perbatuan berliku
    kerana di hujung sana
    raudah kasihmu sedang menunggu.

    TONGKAT SAKTI
    Belantara Konkrit
    Semenanjung Tanah Melayu 7 Februari 2019


    Demikianlah cerita puisi untuk kekasih atau puisi tentang kekasih dalam bentuk puisi melayu atau puisi berbahasa melayu.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar