Puisi Tentang Nasib Orang Pinggiran | Puisi Tema Kehidupan Sosial
Puisi tema kehidupan sosial dengan judul puisi tentang nasib orang pinggiran.
Bagaimana cerita puisi sosial tentang kehidupan orang pinggiran dalam bait puisi tentang masalah sosial kehidupan yang dipublikasikan blog puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya puisi tentang masalah sosial di lingkungan sekitar disimak saja berikut ini puisi tema kehidupan sosial.
PUISI NASIB PINGGIRANKarya: Anggi Monica Putri
Yang jaya makin berjaya
Yang tersiksa makin menderita
Janji diobral bak pakaian
Menjadi pemanis bualan
Semakin mereka bahagia
Semakin pula kita berduka
Kaki bersepatu kulit hewan
Beriringan dengan kaki bersepatu kulit manusia
Bola mata seolah kaku untuk bergerak
Melihat duka nestapa yang berkerak
Duka nestapa
Yang mungkin kelak akan menjadi hak paten kami.
Lampung 03/02/2017
PUISI YANG TERPINGGIRKANOleh : Lukman Syam
Jejak mengukir tanah
Menabung langkah, membenci genangan
Beranak pinak kutukan
Lelah membelah tangis
Hingga jatuh mengucur darah
Kaki masih berpijak di sana
Memaknai seberapa jauh berlari
Tidak!, ini bukan pemberhentian sejenak
Jarak yang harus dilangkahi
Perjuangan terus dikobarkan
Maka disitulah kaki akan kokoh
Berdiri di atas puncak
Lalu menemukan satu harapan
Niscaya kuraih tanpa yakin
Suatu hari masa itu akan datang
Tuhan tahu pasti, kesabaranku ini.
Makassar, 1/2/17
DemikianlahPuisi Tentang Nasib Orang Pinggiran | Puisi Tema Kehidupan Sosial, baca juga contoh puisi dengan tema kehidupan sosial di sekitarmu dan puisi sosila budaya atau puisi puisi cerita cinta singkat yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi Tentang Nasib Orang Pinggiran | Puisi Tema Kehidupan Sosial dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tentang masalah sosial di lingkungan sekitar atau puisi tema kemiskinan rakyat