Puisi Sosial dan Kemanusiaan | Bocah Kuli Pasar yang Terpinggirkan
Puisi sosial dan kemanusiaan dengan judul puisi bocah kuli pasar yang terpinggirkan. bagaimana kata kata sosial kemanusiaan dalam bait puisi bertema sosial yang dipublikasikan yang dipublkaskan blog puisi ini.
Untuk lebih jelasnya tentang maksud dan makna puisi bertema sosial dalam bait puisi bocah kuli pasar yang terpinggirkan, disimak saja berikut ini puisinya.
Bocah kuli pasar uang terpinggirkan Oleh: Sri Yonita
Beban berat pada pundak lemah
Berlarian merebut pelanggan demi rupiah
Di pasar kau berada dari pagi buta
Kaki kotor baju kumal menyayat mata
Usia mu masihlah amat belia
Tak patutlah kau berjerih payah
Hendaknya kikis masa di sekolah
Bermain bersama kawan senanglah rasa
Bocah pasar dengan kantung di tangan
Menawarkan bantuan kau kurangi beban
Memaksa iba pada pembeli agar sudi
Jasa mu kau tukar dengan sesuap nasi
Salah siapa dosa siapa
Bocah bocah bersusah susah
Di Negara kaya emas berlimpah
Ayah bunda kah,,atau Sang penguasa?
Demikianlah tentang Puisi Sosial dan Kemanusiaan berjudul puisi Bocah Kuli Pasar yang Terpinggirkan, baca juga puisi sosial budaya dan puisi dengan tema kehidupan motivasi atau puisi puisi kritik sosial yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi Sosial dan Kemanusiaan | Bocah Kuli Pasar yang Terpinggirkan dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis contoh sebuah puisi dengan tema kehidupan sosial di sekitarmu