Puisi Rindu Sedih | Tangisan Rindu - Oleh Nina Melina
Puisi rindu sedih dengan judul puisi tangisan rindu. bagaimana kata kata rindu dalam bait puisi sedih rindu kekasih yang dipublikasikan blog puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya tentang cerita rindu sedih atau puisi sedih tentang rindu buat pacar disimak saja berikut ini puisi tangisan rindu.
PUISI TANGISAN RINDU Oleh: NINA MELINA
Aku yang kini terhempas sendiri
Meratapi sesal memeluk sunyi
Terkapar dalam tatap yang nanar pada langit-langit kamar
dimana kulukiskan bayang dirimu bersama buah hatiku
Ratap pilu hanya menguap di langit gelap
Bila saja kumampu membalikkan waktu
Akan kuturut semua katamu
Menghentikan langkahku yang melaju di alam semu
yang melambungkan angan dan khayalku
Kini aku hanya mampu menghitung waktu pada bilangan sepi
Berharap suatu hari nanti kau akan kembali
Mengikuti jejak rindumu
yang kurentangkan pada doa dan harapku
Pujaan hatiku..
Adakah kau tahu betapa sepinya hidupku tanpa dirimu
Belahan jiwaku ...
Adakah kau tau langitku kelabu tanpa binar di matamu
Pulanglah ...
Wahai kau sibiran tulang
Semua kesalahanku tak akan kuulang
Aku berjanji ...
Demi sakitnya perih yang kurasakan kini
Demikianlah tentang Puisi Rindu Sedih | Tangisan Rindu, baca juga puisi rindu pacar sedih dan puisi sedih rindu kekasih atau puisi puisi cinta sedih menyentuh hati yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi Rindu Sedih | Tangisan Rindu dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tentang rindu yang terpendam buat kekasih yang jauh