Puisi Rindu - Oleh Tarsisius Ramto
Puisi rindu, bagaimana kata kata tentang rindu dalam bait puisi rindu yang dipublikasikan ini, apakah berkisah tentang rindu romantis atau tentang puisi rindu sedih.
Untuk lebih jelasnya maksud dan makna puisi rindu yang dipublikasikan berkas puisi untuk kali ini, disimak saja berikut ini puisi berjudul rindu.
PUISI RINDUKarya: Tarsisius Ramto Idong (TRI)
Rindu menjelma kelopak mawar
Yang sekali waktu jatuh lalu dibiarkan saja
Seolah tak berharga; padahal
Ia melengkapi yang telah tumbuh-
Yang jadi alat mengungkap cinta
Pun ada yang kesal (percuma saja)
Emosi tertahan di rintih yang mengganggu langkah;,
Dibiarkan pun ada benarnya
Yang telah patah akan terganti yang baru-
Walau tak sama
Rindu yang menjelma kelopak
Hanya mencumbu bau tanah yang tiap hari
Gadis yang dicinta (dalam angan) melangkah;
Masih tersisa walau tinggal sekumpulan debu
Yang menghiasi bahu jalan
Masih enak dicium harumnya walau
Bercampur dengan kecut si pe-nista
Yang berharga akan jadi tak berharga
Bila harum keji membunuh suasanna
HI, 18.3.17
Demikianlah tentang puisi rindu, baca juga puisi puisi rindu lainnya di halaman selanjutnya berkaspuisi.com semoga puisi tentang rindu diatas dapat menghibur.