Puisi Nyanyian Rumput Untuk Desember
Berikut ini adalah puisi alam dengan judul puisi nyanyian rumput untuk desember menceritakan datangnya bulan desember saat pergantian musim kemarau ke kemusim hujan yang disambut dengan suka cita.
Bagaimana kata puisi desember dalam bait puisi tentang alam dibulan desember yang dipublikasikan berkas puisi.
Apakah tema puisi selamat datang bulan desember bercerita seperti puisi nyanyian akar rumput atau berkisah serupa puisi hujan bulan desember
Untuk lebih jelasnya cerita puisi rumput dalam bait puisi bulan desember, disimak saja puisi bertema keindahan alam bulan desember dibawah ini.
PUISI NYANYIAN RUMPUT UNTUK DESEMBERKarya: Virgo Taufika Adi
Kidung agung bersenandung, disanjung tergantung di mendung
Munajat tersirat kalimat hebat berperingkat
Merangkak, memijak, menapak melacak jejak
Menghadap, mengharap ilham hinggap siap didekap
Terlihat daun-daun merunduk tertunduk
Terasa akan hausnya tanah-tanah gersang kerontang
Kesejukan dan kejernihan 'tak tersentuh apalagi membasuh
Dahaga alam membuat kehidupan tandus dan kurus 'tak terurus
Pada penanggal selembar kalender
Sudah waktunya menyambut datangnya bulan Desember
Harapan daun-daun akan hujan di tanah gersang
Laksana yadi yang tengadah, inginkan esok ia tampak subur dan merindang
Usai sudah musim kemarau
Kekeringan berganti subur menghijau
Dahaga ardi kini bermandikan kejernihan
Langit Desember sedia turunkan hujan
Bertasbih semesta penuh syukur, karena keindahan alam kembali tampak berseri
Semoga membawa kedamaian, negeri makmur, indah dan lestari
Kering berlalu, kesuburan datang sebagai pengganti
Saksikan indahnya daun-daun dan rumput-rumput hijau riang menari
Lampung Utara, 03 Desember 2018
Catatan:
Yadi = tangan ( يد ) Yadun
Ardi = bumi ( ارض ) Ardhun
Demikianlah Puisi Nyanyian Rumput Untuk Desember baca juga puisi puisi tentang desember atau puisi bulan desember lainnya yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com semoga Puisi Nyanyian Rumput Untuk Desember menghibur.