Puisi Kritik Sosial Politik | Indonesiaku Begini - Oleh Tarsisius Ramto
Puisi kritik sosial politik dengan judul puisi indonesiaku begini, Bagaimana kata kata kritikan untuk para politikus atau para pelaku politik dalam bait puisi tentang politik yang dipublikasikan blog puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini puisi kritik sosial politik berjudul indonesiaku begini.
PUISI INDONESIAKU BEGINIKarya: Tarsisius Ramto Idong (TRI)
Ke mana OTT KPK yang membabi buta?
Ke mana gerilya aparat yang merajalela?
Semua sirna bersama fokus massa ke Jakarta
Pemilihan gubernur di tahap kedua;
Semua lupa Indonesia tak sama dengan Jakarta
Koran menanyangkan Jakarta;
Berita televisi menayangkan Jakarta
(Terkadang artis muda dengan garis dada);
Kopi hitam pun beraroma kabut Jakarta
Ke mana kasus-kasus perjuangan reformasi Indonesia?
Kehilangan anak bangsa - generasi muda penuh daya
Kehilangan surat cinta - kepada presiden republik Indonesia
Ke mana?
Apa arti "pancasila" bila uang jadi tuan raja?
Apa arti "bhineka tunggal ika" bila kepala hanya membangun jakarta?
Apa arti "Pahlawan tanpa tanda jasa" bila belum lagi berjasa
Kau buat perkara
Sumbu kita bukan tugu monas tempat orang beradu cinta
Sumbu kita bukan perkara sumber waras yang tak sudah-sudah;
Sumbu kita adalah tali panjang yang terputus-putus menyeberangi lautan
Menerobos gunung api yang menunggu rezeki
Sabang sampai merauke
Demikianlah tentang Puisi Kritik Sosial Politik dengan judul puisi Indonesiaku Begini, baca juga puisi kiritikan atau puisi puisi sosial yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya, Semoga Puisi Kritik Sosial Politik | Indonesiaku Begini dapat menginspirasi untuk menuli puisi tentang kritikan