Puisi Kekecewaan | Mengukir Angin Sendu - Oleh Sabrina Mayda
Puisi mengukir angin sendu, bagaimana kata kata sendu dan kata tentang kecewa dalam bait puisi sendu yang dipublikasikan ini, untuk lebih jelasnya tentang kata kata puisi sendu dan cerita puisi kecewa, disimak saja berikut ini puisi berjudul mengukir angin sendu.
PUISI MENGUKIR ANGIN SENDU
Gemerisik ombak terderus rasa
Semenanjung peluh membasahi
Desiran angin menelusup senadi
Seirama gerakan antero samudra
Hentakan irama gemulai syahdu
Berbisik mengharu sehampar raga
Gemeretak dahan kerinduan sukma
Butiran airmata membasuh lukaku
Daun telingaku berdenging
Seakan lagu yang tergeming
Hempasan larapun terdenting
Bergemuruh jantung serelung
Seakan alam telah mengukung
Harapan diri telah melambung
SELANGOR , 22 NOVEMBER 2018
PUISI MENGUKIR ANGIN SENDU
Oleh: Sabrina Mayda
Gemerisik ombak terderus rasaSemenanjung peluh membasahi
Desiran angin menelusup senadi
Seirama gerakan antero samudra
Hentakan irama gemulai syahdu
Berbisik mengharu sehampar raga
Gemeretak dahan kerinduan sukma
Butiran airmata membasuh lukaku
Daun telingaku berdenging
Seakan lagu yang tergeming
Hempasan larapun terdenting
Bergemuruh jantung serelung
Seakan alam telah mengukung
Harapan diri telah melambung
SELANGOR , 22 NOVEMBER 2018