Puisi Desember Kelabu Dalam Setetes Embun
Puisi desember kelabu dan puisi setetes embun, dengan judul halaman puisi desember kelabu dalam setetes embun.
Bagaimana cerita puisi tentang bulan desember dan kata puisi setetes embun dalam dua sajak desember kelabu yang dipublikasikan blog puisi ini.
Untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini, puisi desember kelabu dan puisi setetes embun.
Puisi Desember KelabuOleh: Dwi Cahyono
Tetes airmata
Cintaku telah berduka
Menangisi sang tambatan jiwa
Tinggalkan diri demi dia
Kisah suci yang didamba
Hilang sudah tinggal kekata saja
Raib semua tak tersisa
Ternoda oleh tingkah polahmu
Penipu!
Pergilah jauh dariku!
Bersama kenangan Desember kelabu
Bersama rindu palsu
Biarkan aku tersiksa
Menangis dalam gundah gulana
Menyisir sang luka
Dalam dekapan nestapa
Puisi Setetes EmbunDwi Cahyono
Fajar beranjak berlalu
Tinggalkan pagi yang sendu
Bersama nyanyian rindu
Yang semakin menggema getarkan kalbu
Guratan namamu telah membekas di jiwa
Meninggalkan benih-benih cinta
Bersemayam dalam dada
Merasuk hingga ke sukma
engkaulah setetes embun pagiku
Sebarkan semangat di kalbu
Segarkan hariku di setiap waktu
Dan memeluk ragaku yang merindu
Demikianlah tentang Puisi Desember Kelabu Dan puisi Setetes Embun, baca juga puisi desember bulan kelahiran dan kata kata desember dalam kata bijak kehidupan motivas atau puisi puisi cinta motivasi hidup yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi Desember Kelabu Dalam Setetes Embun dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi pendek tentang bulan desember atau puisi menyambut bulan desember