Puisi Balada Orang Pinggiran | Puisi Bertema Sosial
Puisi bertema sosial dengan judul puisi balada orang pinggiran, bagaimana cerita puisi tentang orang-orang pigiran dalam bait puisi sosial yang dipublikasikan blog puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya tentang kata puisi balada disimak saja berikut ini puisi bertema sosial atau puisi sosial orang pinggiran.
PUISI BALADA ORANG PlNGGlRANKarya ; Mushoffa H.M
Akankah sang matahari dapat di tanya
Akankah sang rembulan dapat di tanya
Merekalah saksi yg gemar mengawasi kami
Yang mendengar kidung kesedihan kami
Saat kisah balada kami sering terhiraukan
Oleh mereka!!!!... mereka.. mereka
Yang mengawasi kami bagai kotoran
Yang memandang kami kehinaan
Yang menghancurkan persemayaman kami
Yang mengibarkan bendera kebencian pada kami
Yang menjauhkan kata manusia dari kami
Wahai insan yang bermahkota duri
Kami adalah putra fajar dan malam
Pakaian kami tak selusuh hati kami
Mungkin tatapan kami terisi penderitaan
Nada sanubari kami penuh melodi lara
Tapi kami balut dengan raga yang gagah
Yang takkan bertekuk lutut merajut asa
PUISI PERANGAIKarya : Heriy Kumatsu
Ancala cinta
Meski tersirat tetapi nyata
Menjulang tinggi di hati kita
Rasa peduli pada sesama
Berbaur saling mengasihi
Berbaur saling memberi arti
Tak harap balasan budi
Tak harap dapatkan puji
Ah, itu hanya segelintir perangai saja!
Sedang, banyak perangai berpura-pura ...
Bahkan, kepekaan sering dihilangkan bersengaja
Namun, ringan lidah lontarkan cela
Ketukan lembut nurani
Dibiarkan tak dihirau lagi
Hanya utamakan ihwal pribadi
Seolah jika mati, mampu mengubur mayat sendiri
Kapuas Timur, 31 Januari 2017
Demikianlah tentang Puisi Balada Orang Pinggiran | Puisi Bertema Sosial, baca juga puisi sosial masyarakat atau puisi puisi cerita kisah kehidupan motivasi yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi Balada Orang Pinggiran | Puisi Bertema Sosial dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi kehidupan sosial.