Puisi Alam | Hanya Kita yang Tahu Dan Rasakan
Berikut ini adalah puisi alam atau puisi lingkungan dengan judul puisi hanya kita yang tahu dan rasakan, bagaimana kata kata puisi tentang alam dan cerita puisi tentang lingkungan dalam bait puisi yang dipublikasi berkaspuisi.com/p>
Untuk lebih jelasnya tentang kata kata alam dan kata lingkungan dalam bait puisi disimak saja berikut ini puisi berjudul hanya kita yang tahu dan rasakan.
PUISI HANYA KITA YANG TAHU DAN RASAKANOleh: Jepp Damardjati
Aku berjalan menyusuri kenangan
Memori - memori sunyi
Kisah kasih dan cinta
Pertengkaran-pertengkaran kita
Berpuluh abad menjelma jarak
Berpuluh musim telah menyublim
Langkah demi langkah
Melintasi tanah - tanah basah
Lereng dan lembah
Sungai, pancuran dan jembatan bambu
Bersatu dengan simfoni laguku
Lalu terhenti pada pucuk-pucuk batu
Bukit -bukit terjepit
Sunga-sungai terhimpit
Adalah garis harmoni alam yang rumit
Angin begitu dingin dan kering
Dan aku merasa asing
Aku sudah lupa akan jalur maupun alur
Seperti telapak tanganku yang kehilangan garis tangan
Aku rasakan sentuhan bumi di bawah kakiku
Damai
Riak air yang melambai
Aku duduk di tepi sungai
: dan itu membuat aku terbuai
Terdiam dalam hening
Terhanyut dalam bening.
Sunyi yang menghampa
Sunyi yang menggema
Satu yang sederhana namun menyiksa,
: kemana engkau pergi?
Aku semakin lelah dan aku butuh sesuatu untuk menjawab tanya
Katakan padaku, kapan kau akan menyambut aku lagi
Aku mulai lelah,
: dan aku butuh tempat untuk memulai
Aku melintasi pohon yang telah tumbang
Aku rasakan getir pada batang hingga cabang
Apakah ini tempat yang dulu kita bayangkan?
Apakah ini tempat yang dulu kita impikan?
Satu yang sederhana tapi menyiksa
: kemana engkau pergi?
Aku semakin lelah dan aku butuh sesuatu untuk menjawab tanya
Katakan padaku, kapan kau akan menyambut aku lagi
Aku mulai lelah,
: dan aku butuh tempat untuk memulai
Dan jika kita punya waktu sebentar
: mengapa kita tidak pergi?
Mencari tempat dimana warna-warna rindu telah dirampas pelangi
Bercerita tentang air terjun dimana hanya kita yang tahu dan rasakan
Jakarta, 20 Desember 2018
Demikianlah tentang Puisi Alam | Hanya Kita yang Tahu Dan Rasakan baca juga puisi puisi alam yang sebelumnya telah dipublikasikan berkaspuisi.com semoga Puisi Alam | Hanya Kita yang Tahu Dan Rasakan dapat menghibur.