Puisi Aku Anak Rantau - Oleh Ama Khurman
Berikut ini adalah puisi berjudul aku anak rantau, bagaimana cerita puisi tentang anak rantau dalam bait perantau yang dipublikasikan blog puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya tentang kisah puisi sedih sang perantau meniti masa depan, disimak saja puisinya berikut ini puisi aku anak rantau.
Puisi Aku Anak RantauOleh: Ama Khurman
Aku telah meninggalkan engkau,
Biru tasik yang tenang tiada beriak
Subur tanah diteduhi rerimbun pohon yang berdiri tegak
Dan ketenangan, ketika semilir angin pelan membisik
Adonara,
Dan keluarga kecil tercinta!
Menuju ke tanah rantau,
Mengarungi birunya samudra
Di mana langkah kakiku pijak mengibas debu
Tebing curam menantang kuterjang tanpa rasa ragu
Keasingan bahasa, budaya adalah lawanku bertengkar dan berselisih
Demi mengubah asas dan arah
Adalah mimpi yang menjelmakan keabadian hidup
Yang dari kecil, berulang-ulang keningku dikecup
Terdengar jerit membilas, kugali
Sekeping asa yang tertanam di sudut fikir ini
Sejak itu jiwa selalu berjuang
Ke sana, ke sini membanting tulang
Menyerang segala apa yang menghadang
Demi ketenangan di masa yang akan datang
Flores Timur, 26 Januari 2017
Demikianlah tentang puisi aku anak rantau, baca juga puisi semangat anak rantau atau puisi puisi sang perantau yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga puisi aku anak rantau dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi suara anak rantau.