Kumpulan Puisi Tentang Sosial Budaya Masyarakat
Berikut ini adalah puisi tentang realita alam sosial budaya dan masyarakat dengan tema halaman kumpulan puisi tentang sosial budaya masyarakat..
Bagaimana cerita puisi kehidupan sosial sehari-hari dalam bait puisi sosial atau puisi kemanusiaan yang dipublikasikan blog puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya tentang cerita puisi budaya masyarakat dalam bait puisi kehidupan sosial disimak saja berikut ini contoh puisi tentang sosial budaya masyarakat.
Kumpulan puisi tentang kehidupan sosial budaya masyarakat
Ada beberapa judul puisi bertema sosial masyarakat yang dapat dijadikan contoh puisi tentang fenomena sosial jika ingin membuat puisi kondisi sosial saat ini atau puisi lingkungan sosial diantaranya:
PUISI BOCAH REL KERETAKarya : Wahyu Agustin
Deretan tubuh mungil
Erat memeluk gigil
Pada lahan petak kisah terukir
Entah kapan berakhir
Engkau bocah di tepian rel kereta
Bergaul karib dengan derita
Bising gemuruh telah lekat
Laju kereta ialah orkestra pengiring penat
Ada mimpi sederhana dalam dada mereka
Harap akan datang suatu masa
Berseragam merah putih di gedung sekolah
Meraih cita pantang menyerah
Sidoarjo, 06-02-2017
PUISI PEMUNGUT DUKAKarya : Latiful
Jemari kumuh mengurai kata.
Telusuri telaga tanpa warna.
Alunan nada seakan menyayat dada.
Duh bumi pertiwi , keluh kesahku bukan karena deritaku.
Entah di mana nurani.
Sekat kemewahan ditopang duka.
Sesuap nasi penenang sanubari.
Debu jalan teman setia , penampung linang air mata.
Kendal, 04 Februari 2017
PUISI BOCAH SAMPAHKarya: Dalminto
Bocah-bocah sampah
Sibuk mengais sampah dan tanah
Memungut plastik dan koran basah
Untuk digadai sekeping rupiah
Berbekal selembar sumpah
Tangan tak mau tengadah
Walau diterik mentari semakin memekik
Menembus kulit wajah memoles merah
Wahai, ibu pertiwi pemilik negeri
Mengapa kau relakan anakmu sebegini
Sibuk pontang-panting memecah hari
Hilang jati diri lenyapkan mimpi
Tenggelam berdelusi
Bantul, 1 Februari 2017
PUISI KAUM KECILKarya : Putra Padjadjaran
Tersisih tanpa kasih
Merintih tergilas derap kesombongan
Luka meradang menggoda perih
Ratap warnai lusuhnya harapan
Tajam belati kesenjangan kasta
Mengiris cinta untuk jelata
Menikam nurani di sela gigil
Kala lapar setia memanggil
Kaum kecil kian tersingkir
Terasing pada titian takdir
Pandir memasung hidup nan fakir
Jiwa merapuh didera getir
Nilai sosial hilang menjelang
Terseret arus riak gelombang
Akal budi tertutup duniawi
Memadamkan lentera hati
Banjar, 10 Pebruari 2017
Lihat juga: Puisi tentang warisan budaya Indonesia
Demikianlah Kumpulan Puisi Tentang Sosial Budaya Masyarakat, baca juga puisi sosial 3 bait dan puisi sosial budaya atau puisi kehidupan sosial yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Kumpulan Puisi Tentang Sosial Budaya Masyarakat dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi kebudayaan indonesia untuk anak sd.