Syair Wanita Pemakan Belatung
Syair wanita pemakan belatung, bagaimana kisah cerita dalam syair tentang wanita yang dipublikasikan berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya, kata kata syair dalam bait bait syair wanita dan kata kata puisi sarkasme disimak saja berikut ini syair wanita pemakan belatung .
WANITA PEMAKAN BELATUNGKarya: Panda Potan
Sekumpul bentuk meliuk-liuk
Di atas piring sebagai lauk
Liur menetes menyambar ingin
Pancaran mata mengumbar dingin
Tiada jijik saat mengunyah
Pahit busuk tak lagi terasa
Menukar jiwa memuja arwah
Mengasah ilmu sakti sempurna
Komat-kamit merapal mantra
Dendam memuncak akal menyiksa
Paku rambut boneka dipuja
Semakin tergoda meraup harta
Kuku jari semakin panjang
Api benci semakin tajam
Boneka ditusuk berulang kali
Aroma busuk menutup hati
Tawa merebak kuduk merinding
Lalu berganti tangisan nyaring
Demi ritual ilmu pesugihan
Darah dan daging rela terkorban
Tiada sesal raut di wajah
Asalkan harta terus ditambah
Ibu kandung tega ditumbal
Perih tersayat hingga meninggal
Nyawa-nyawa terus melayang
Anak tenggelam suami tabrakan
Genangan darah tak buatmu lega
Pun air mata tak buatmu jera
Wahai wanita pemakan belatung
Pengikut sesat para jelangkung
Terkutuk raga menghamba dajjal
Bermandi darah sewaktu ajal
Batam, 101827
Demikianlah tentang Syair wanita pemakan belatung baca juga Syair wanita penggoda atau Syair wanita idaman yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Syair wanita pemakan belatung dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis syair wanita diciptakan dari tulang rusuk pria atau sajak hati perempuan