Sajak Nasehat Bapak - Oleh Pairun Adi
Sajak nasehat bapak, bagaimana kata kata nasehat seorang ayah dalam bait puisi nasehat ayah atau puisi tentang nasehat ayah yang dipublikasikan berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya bagaimana nasehat seorang ayah kepada anaknya dalam bait puisi ayah, disimak saja puisi ayah di bawah ini.
Sajak Nasehat BapakOleh : Pairun Adi
Sebelum kau pejamkan matamu
mari kita berdoa, Nak
Tuhan itu milik semua orang
walau kita tidur di kolong jembatan layang
pasti didengarkan
walau lirih kesah kita yang mengiris mata
hingga sembab tak pernah mengering
Ia mendengarnya.
Sementara jangan kau hiraukan bunyi perutmu
lupakan sejenak suara roda waktu yang menggilas kita
lepaskan beban derita yang mencuri napasmu
heningkan pikiran yang semakin menghitam
singkirkan debu-debu yang masih melekat.
Esok, perjalanan masih teramat panjang
kita harus memecah matahari
dengan menahan rasa lapar
hanya untuk mengumpulkan kepingan-kepingan logam
untuk membeli udara
yang dikuasai badut-badut serakah negeri ini.
Setelah itu, mari bermimpi, sebelum mereka menjualnya.
Malang, 03 Maret 2017
Demikianlah tentang Sajak nasehat bapak baca juga Puisi Nasehat Ayah Untuk Putrinya atau puisi pesan ayah kepada anak perempuannya yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga puisi nasehat bapak dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi kata motivasi buat anak laki laki atau puisi ayah untuk anak perempuan.