Puisi Untuk Orang Tua | Dia Ibu Kita
Puisi untuk orang tua dalam hal ini untuk ibu dengan judul puisi dia ibu kita, bagaimana kata kata ibu dan kata untuk orang tua dalam bait puisi ibu yang dipublikasikan berkas puisi di kesempatan ini.
Untuk lebih jelasnya puisi untuk orang tua tersayang, disimak saja berikut ini deretan bait puisi untuk orang tua berjudul dia ibu kita, dibawah ini.
PUISI DIA IBU KITAOleh: Mad Sahak
Ingatlah dan berfikirlah
bernostalgialah semahu-mahunya
siapa yang melahirkan kita
kita membesar dengan sʋsu siapa
kita jadi remaja dengan kudrat siapa
kita dewʌsa dengan kasih dan doa siapa?
Lalu kita dewʌsa dan berkeluarga
lantas selepas itu datang zuriat
dengan kasih sayang anak cucu kita dibelai
tanpa upah tanpa minta apa-apa
bolehkah kita lupakan semuanya?
Orang tua itulah ibu kita
susah payah mengandungkan kita
membusung perut membawa kita
dia menjaga makan minumnya
biar kita sihat di dalam tubuhnya
dia beribadat tanpa keluh
biar berkat dan pahala membahagia kita
bolehkah kita lupakan semuanya?
Anak dan cucu kita tidak tahu apa-apa
tentang hidup kita siapa pelihara
dia ada alasannya
semuanya untuk kita bahagia
kenapa harus cerita yang buruk sahaja?
Kita sebenarnya sedang berbuat dosa
ibu sendiri dihina begitu rupa
tidak terfikirkah di hati kita
bahawa kita telah mula mendehaka?
Demikianlah Puisi untuk orang tua yang berjudul puisi dia Ibu kita baca juga Puisi untuk orang tua dan guru atau puisi ibu dan ayah yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga puisi dia Ibu kita dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tentang perjuangan orang tua ataukah puisi berbakti kepada orang tua singkat.