Puisi Untuk Anakku | Sepucuk Surat Di Hari Ibu
Puisi untuk anakku atau puisi ibu sedih menyentuh hati untuk anak tercinta, dengan judul puisi sepucuk surat di hari Ibu.
Bagaimana kata kata ibu dalam bait puisi untuk anak tercinta yang dipublikasikan berkas puisi di kesempatan kali ii=ni.
Untuk lebih jelasnya tentang kata kata ibu dalam deretan bait puisi ibu untuk anak, disimak saja berikut ini, puisi ibu sedih menyentuh hati atau puisi untuk anakku dibawah ini.
PUISI SEPUCUK SURAT DI HARI IBUOleh: Maya Azeezah
Anak rambutmu
Tertidur pulas di ujung malam
Ujung alis dan bola mata syahdu
Kunikmati di tiap pejam
Hidung bangir itu
Titisan seorang lelaki arogan
Dan bibir tipismu
Selalu kukecup sejak kecil dalam ayunan
Kuletakkan tanganku di dadamu nak,
Dan aku bertanya
Apa yang kau pinta dari ibu di hari ini?
Sementara di luar sana banyak ibu menunggu diberi
Buatku tak pantas meminta lebih
Ibu tak layak sekedar menjadi pahlawan
Tiap laku mestinya memberi suri tauladan
Sebab anak-anak adalah semangat
Di kala lemah menjadi obat
Nak, aku tak butuh tanda jasa
Aku hanya menanti kasih yang pernah kusemai
Yang telah mengalir pada jernihnya sungai anak-anak darah
Mengikuti langkah temukan samudera
Demikianlah puisi untuk anakku baca juga sepenggal puisi untuk anakku atau puisi untuk anakku sayang yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga puisi sepucuk surat di hari Ibu dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi untuk anakku yang masih dalam kandungan atau puisi untuk anakku yang lagi sakit.