[Puisi Tentang Rindu] Tuan Rinduku - Oleh Kristi Nana
Puisi rinduku dengan tema puisi rindu untuk kekasih atau puisi kerinduan pada kekasih dengan judul puisi tuan rinduku.
Bagaimana cerita puisi tentang rindu dan kata kata puisi rinduku dalam bait puisi kerinduan yang dipublikasikan berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya puisi tentang rindu seseorang kekasih disimak saja puisi rinduku dibawah ini.
PUISI TUAN RINDUKUKarya: Kristi Nana
Tuan!
Ketidakwarasanku sebab kegilaanmu, membius organ realita dalam jiwaku. Kini aku terkapar di atas tilam rindu yang kauhampar di kesepianku. Hingga malam kulalui dalam geliat resah menggelisah.
"Engkau tuan yang bangsat!" Itu gumamku. Saat kauciptakan dunia senyap paling kritis bagi jiwa dahaga ini.
Adalah aku yang kini menjadi penghuni rindu paling tepi nan sunyi.
Aku telah kehabisaan nalar logika, karena anganku yang tak mampu lagi menyemai harapan.
Aku yang idealis, terlena atas kicau manis bibir jiwa brutalmu tuan! Melukis wajah surga pada roh di mana aku merasa kesempurnaan hanya akan kugapai bila menyatu denganmu.
Benar kata pahit sang puisi holig. "Cinta dan rindu di luar alam sadar!" Seperti aku yang berlumur rindu.
Kerinduan dari jarak yang rumit, membuatku merasa bahwa waktu tak adil. Membagi menit paling sakral kepada sekilau cinta dari mata hatimu.
Jiwaku gamang, desah terbakar. Itu karenamu tuan!
Mengharuskanku mematikan logika yang konkret.
Engkaulah tuan, yang kusebut malaikat rinduku!
Jogja, 12 Mei 2017
Demikianlah tentang Puisi Tentang Rindu dengan judul puisi Tuan Rinduku baca juga puisi tentang rindu kekasih atau puisi tentang rindu buat pacar yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi Tentang Rindu | Puisi Tuan Rinduku dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis kumpulan puisi rindu kekasih yang jauh.