Puisi Tentang Penantian yang Tak Berujung, Indah dan Romantis
Puisi tentang penantian yang tak berujung, indah dan romantis. bagaimana kata kata penantian tak berujung dalam bait puisi indah dan romantis yang dipublikasikan kali ini.
Untuk lebih jelasnya puisi penantian tak berujung dan cerita tentang puisi romantis penantian cinta seorang kekasih disimak saja berikut ini puisi tentang penantian yang tak berujung.
PUISI PENANTIANKUKarya: Hadi Ahmad Suroto
Di antara sinar bulan purnama
Air laut berkilauan
Bagai hamparan permata
Menghias indah di kejauhan
Diri yang resah
purnama nan indah
Mendekatlah padaku
Temanilah aku
Inginku melarung pilu
Bermandi cahaya rembulan kasihmu
yang sedang gelisah merindu
Di malam kesendirianku
'Tuk lewati malam-malamku nan terasa hampa
Agar kudapatkan kembali harapanku
Di dalam melewati penantianku
Bandar Lampung, 30 November 2017
Puisi PenantianKarya : Puji Astuti
Pagi buta kupeluk ragamu
begitu erat tak ingin aku melepas
serasa ada debar menghentak di dada
makin dekat stasiun kereta yang akan membawa kepergianmu
Menunggu makin menghabiskan perasaan
peluit berbunyi menghakimi hati
terpaku masih meminang jiwaku yang gamang
kesendirianku pasti terasa sunyi
Tunggulah aku kembali
begitu menenangkan bisikanmu
jeda ini tidak akan lama
hanya selama dua minggu saja
seperti waktu-waktu yang telah lalu
Ada titik bening jatuh di pipi
mengapa begitu ada derita dengan perpisahan ini
duhai, pelantun melodi kasih
engkaulah belahan jiwa ragaku
Kereta hadir di depan mata
meluluhkan segenap kenelangsaan
waktu terus melaju bersama perjalananmu
lambaian tanganku lemas seakan tak bernyawa
Kutunggu pulangmu kekasih
penantianku di stasiun ini kembali
menjemput kebersamaan yang tertunda
'tuk kita kembali merajut cinta
Jogja, 30112017
Demikianlah tentang puisi tentang penantian yang tak berujung, baca juga puisi ada apa dengan cinta atau puisi cinta kata mutiara yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga puisi tentang penantian yang tak berujung dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi penantian berharga.