Puisi Tentang Kenang Akhir Musim - Oleh Bangun Wicaksono
Puisi tentang kenang akhir musim bagaimana kata kata kenangan dan cerita puisi musim dalam bait puisi kenang di akhir musim, yang dipublikasikan berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya puisi kenangan diakhir musim disimak saja puisinya berikut ini.
TENTANG KENANG, AKHIR MUSIMOleh: Bangun Wicaksono
berlayar angin Utara
adalah gugur musim
akhir gugur hujan
dari siklus Opera alam
aku masih disini dari sekian musim itu
menatap kering pada ilalang yang berangsur pudar senyumnya
Berubah jadi kuning keemasan kemudian jatuh di wajahmu
lalu angin tiba-tiba menyeka lembut ingatan itu
membawa daun-daun layu dan meletakkannya di alir sungai
kulihatnya terapung pasrah, kemudian hanyut entah
Sudah hujan ketujuh sejak kamu benar-benar meninggalkan rintiknya yang ku biarkan selalu jatuh membasahi ingatan itu
Kemudian hujan dengan hangat memeluk bayangan kita, aku menyaksikannya sembari melempar senyum yang sebenarnya beku
aku tahu musim akan segera pergi membawa cerita tentang kita
tapi aku menyakini musim akan kembali
mengantarkanmu pulang ketempat dimana seharusnya kamu kembali
Demikianlah Puisi tentang kenang akhir musim, baca juga puisi tentang hujan dan kenangan atau puisi tentang kenangan terindah yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi tentang kenang akhir musim dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi kenangan masa lalu atau puisi tentang kenangan bersama mantan.