Puisi Tentang Bunga Seroja
Puisi tentang bunga seroja. Bagaimana cerita puisi seroja dan kata kata bunga seroja dalam bait puisi bunga seroja atau puisi bunga yang dipublikasikan berkas puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya makna puisi tentang seroja seroja disimak saja puisinya dibawah ini.
Puisi SerojaOleh: NN
Perlukah aku meminta maaf pada sang malam,
kerana acap kali ku usir dia dari hadapanku,
agar segera ku lihat jendela pagi yang indah,
agar segera kuj umpai sapa sambutnya,
dan ku tatap lagi matanya yang seperti bintang.
Dahulu pernah ku rasakan rasa seperti ini,
entah bila dan di mana aku mengalaminya,
kini kau ingatkan aku cara membuka hati,
bagai lelap tertidur dan terbuai dalam mimpi,
kau membawaku terbang dengan sayap ilusimu.
andai aku pujangga pasti aku telah memuja,
mengibaratkanmu umpama bunga seroja,
merayumu dengan untaian puisi dan prosa,
tapi kata-kata yang ku rangkai selalu tiada makna.
Jika saat ini ingin ku usir malam sekali lagi,
semata-mata bukan kerana aku membencinya,
tapi semua kul akukan untukmu,
lantaran tiba-tiba ku rasakan rindu,
padamu.
Puisi Serojaku LayuOleh: AnDee
Bergelombang wajah serojaku di tepian telaga
Urat kelopak layu bergumul redup pesona
Berkaca ria menggambar maya di pinggiran tirta
Mengurai lamun mengais mekar mayangnya
Terurai sifat ayu kembang serojaku
Bunga desa di tepian telaga senja bernyanyi merdu
Merana termangu menganyam tirai kelambu
Mengharap persada cinta musnahi sembilu rindu
Serojaku, piara tunas baru di janin padma
Urai simpul rindu sang bayangkara
Rajut benang-benang baru simpulan kama
Suratan cinta termaktub di lembar-lembar asa
Demikianlah Puisi Tentang Bunga Seroja, baca juga puisi bunga mawar dan puisi bunga matahari atau puisi cinta kata romantis yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi Tentang Bunga Seroja dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi indah tentang bunga dan lirik lirik dalam bait puisi tentang bunga.