Puisi Sepenggal Rindu yang Tinggal - Oleh Tilawati Syahera
Puisi rindu atau puisi tentang rindu dengan judul puisi sepenggal rindu yang tertinggal,
Bagaimana kata kata rindu dalam deretan bait puisi rindu yang dipubikasikan berkas puisi di kesempatan kali ini.
Untuk lebih jelasnya puisi tentang kerinduan pada kekasih disimak saja puisi rindu dibawah ini, berjudul sepenggal rindu yang tertinggal.
PUISI SEPENGGAL RINDU YANG TERTINGGALKarya: Tilawati Syahera
Sesakit inikah luka yang tergores karena merindumu yang jauh dinegeri seberang
Rayuku meratap, mutiara bening menetes karena pilu membatu mengingatmu
Sang waktu yang bergulir tak enyah membawa pucuk rindu dari genggamanku
Bait-baik puisi ku bacakan bagai lantunan melodi cinta yang paling indah hanya untukmu
Sesulit inikah merindumu?
Hantamannya bagaikan sembilu tajam, Perlahan menusukku sampai berdarah-darah
Aku berdoa kepada sang maha penciptamu? Adakah disana engkau juga merindukanku tiada henti
Andai sebuah nyanyian bisa menghilangkan kerinduan yang membelengguku
Izinkan aku bernyanyi dengan suara paling merdu bersama dentingan piano disaksikan sang waktu
Kembali aku bertanya pada hujan, pada lalang dan rumput yang bergoyang
Harus kemanakah kuutarakan rindu yang kumiliki yang menggerogotiku enggan pergi
Rindu yang tertinggal untukmu, tak sanggup bernegosasi dengan perasaanku
Hingga aku terperangkap karena cinta yang kau tinggalkan didalam kepingan hatiku
Mataharipun seakan menertawakan kesendirianku yang tiada tau kapan berakhirnya
Aku lelah dengan semua ini, sepenggal rindu yang tertinggal membawaku pada kekecewaan
Pangkalpinang, 12 Mei 2017
Demikianlah tentang puisi sepenggal rindu yang tertinggal baca juga puisi rindu mantan atau puisi rindu dalam diam telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga puisi sepenggal rindu yang tertinggal dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tentang rindu yang terpendam atau puisi rindu buat kekasih.