Puisi Senja Di Ujung Telaga - Oleh Alva Atskiyatul
Puisi senja di ujung telaga, bagaimana cerita tentang senja dalam bait puisi senja rindu yang dipublikasikan berkas puisi ini.
Apakah sama hal dengan puisi senja cinta atau puisi indah senja dan puisi senja di batas kota.
Untuk lebih jelasnya puisi senja dan rindu disimak saja berikut ini puisi senja di ujung telaga berikut ini.
PUISI SENJA DI UJUNG TELAGAKarya : Alva Atskiyatul
Di hamparan pamah hijau menyapa
Nyiur- kesejukan senja mendera sukma
Bak permadani kehijauan rerumpun, tertindih sebilah sanunabari
Seorang pujangga.
Senja masih setia menemani raga
Guratan demi guratan rindu di cakrawala
Terwarnai jingga bersama biasan pelangi
Yang menyempurnakan kerinduan ini.
Masih tertemani senja, setia
Hadirkan bayang-bayang senyuman, dirinya
Berpijak di sebelah sukmaku
Nan berdetak tiada menentu.
Rindu--
Bisakah lisan ini fasih berpuisi
Mengiaskan romansa, imajinasi
Tentang khayalku bercerita; bersama.
Bandung, 08 Mei 2017
Demikianlah tentang Puisi senja di ujung telaga baca juga puisi pendek cinta di ujung senja atau puisi menanti senja telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi senja di ujung telaga dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tentang senja dan kamu ataukah puisi tentang matahari senja.