Puisi Rindu Tak Bertepi - Oleh Dewi Rasya
Puisi rindu tak bertepi, bagaimana kata kata rindu dalam puisi tentang rindu yang tak bertepi dipublikasikan berkas puisi kali ini.
Apakah dalam bentuk puisi romantis atau tentang puisi kerinduan romantis.
Untuk lebih jelansya cerita puisi rindu tak bertepi disimak saja puisinya tentang rindu yang romantis dibawah ini.
PUISI RINDU TAK BERTEPIKarya: Dewi Rasya
Hanya ada celah yang teramat sempit antara kamu dan rindu. Baru kemarin sore yang tanpa sengaja kulihat kau terlelap, kelelahan, wajahnya berluluran keringat hangat saat kutatap dengan penuh keharuan.
Aku berharap selamanya dapat menyaksikanmu membuka mata. Bersama menyambut mentari meninggi, bersama melihat bentangan dunia tanpa henti mengagumi penciptanya.
Malam ini kudengar detak jantung dan denting jarum jam sempat beradu. Mengingatkanku akan rasa yang teramat buru-buru. Berani menyapa sebelum kau sempat berlalu, tiap sudut ruangan dipenuhi wajahmu.
Bulan sabit melengkungkan senyummu, anginpun mendesaukan suaramu, Menjejali pendengaranku, bahkan langit kamar membentuk auramu.
Teruntuk engkau yang namamu selalu kulibatkan dalam doa. Ah, apa yang lebih meresahkan selain rindu dengan jiwa yang bahkan aku tak mampu menerka kapan tiba masa bersua?
Malam panjang kulewati dengan melihat bayangmu. Dalam kesunyian dengan alam yang kian membisu. Dengan suasana yang membawa rindu semakin menggebu.
Perlahan menghilang, pudar. Dan semoga kembali dengan seberkas harapan.
Salatiga, 7 Mei 2017
Demikianlah tentang Puisi rindu tak bertepi baca juga puisi rindu tak bertuan atau puisi hati di kala rindu tak bertepi telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi rindu tak bertepi dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi rindu kekasih yang jauh.