Puisi Rindu Sebait Kisah Tentang Cinta, Rindu, Dan Harapan

Puisi rindu atau puisi tentang cinta dan rindu, dengan judul puisi sebait kisah tentang cinta rindu dan harapan.

Bagaimana cerita cinta dan kata kata rindu akan harapan dalam puisi tentang rindu dan cinta yang dipublikasikan berkas puisi kali.

Untuk lebih jelasnya kata rindu dan cerita rindu dalam bentuk puisi, disimak saja berikut puisi rindu, dalam puisi naratif dibawah ini.

PUISI SEBAIT KISAH TENTANG CINTA, RINDU, DAN HARAPANKarya: Herti Gustina

Kuceritakan tentang cinta yang selama ini membelenggu rindu. Mengisyaratkan sebuah harapan masa depan.
Ya, mungkin itu juga yang sedang kau rajut menjadi sebuah harapan.

Saat pagi itu kau suguhkan aku beberapa sendok gula yang kau masukkan ke dalam kopi pahit. Kuteguk kopi, namun lidahku getir; Pahit. Terasa pahit.
Kau hanya tersenyum melihat ekspresi mukaku, lalu mengaduk serbuk kopi beserta gula. Kucoba meneguknya kembali; Manis. Terasa manis.

Beberapa saat lamunanku terhanyut pada sebuah cerita cinta Steven dan Magdalena. Kisahnya menjelma rindu menjadi pilu. Diplagiasi oleh kisah cinta Zainuddin dan Hayati.

Namun bukan, mereka bukanlah cinta yang terplagiat oleh massa. Mereka adalah salah satu dari sekian banyak kisah cinta yang terluka. Alurnya mewadahi kuncup rindu yang mengatup di kedalaman cinta yang menjelma menjadi asa.

Apalagi yang hendak kau dustakan tentang rasa?
Jika rindu menjelma, maka hadiahi sebuah cinta. Sebait kisah cinta itu sama, namun jalannya berbeda. Ia menyelaksa serupa aksara; Cinta, rindu, dan harapan.

Jambi, 3 Mei 2017

Demikianlah tentang puisi sebait kisah tentang cinta rindu dan harapan baca juga puisi rindu singkat atau puisi rindu dalam diam telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

Semoga puisi sebait kisah tentang cinta rindu dan harapan dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi puisi cinta dan puisi rindu akan harapan cinta.