Skip to main content

    Puisi Rasa Cinta Masih Tersimpan

    Puisi rasa cinta masih tersimpan. bagaimana cerita puisi cinta dalam bait puisi tentang cinta yang terpendam dipublikasikan kerkas puisi.

    Apakah dalam bentuk puisi romantis atau puisi sedih karena perasaan cinta yang masih tersimpan dihati,

    Untuk lebih jelasnya puisi rasa cinta yang mendalam, disimak saja dua puisi tentang rasa cinta yang masih tersimpan dibawah ini.


    PUISI RASA CINTAOleh: N Fadillah

    andai ku bisa
    ku akan memelukmu
    ku akan mendekapmu
    hingga tak ada jarak antara kita

    namun...
    waktu dan jarak telah memisahkan kita
    yang ada hanya kenangan
    kenangan indah diantara kita

    ku tak ingin menangisimu
    namun tak bisa
    ku ingin memelukmu
    namun jarak memisahkan kita

    aku tak ingin rasa ini
    rasa yang membuatku menangis
    rasa yang hanya meninggalkan keperihan di hati
    rasa itu bernama cinta


    PUISI MASIH TERSIMPANOleh: Jaka

    Memang sih
    dan memang iya
    itu semua memang
    yah.. memanglah memang

    Kekata itu sebenarnya tak ingin ku kalimatkan
    Rasanya menyakitkan
    Beribu ajaran mencoba pahami akan keadaan
    Namun kesadaran diri tak jua datang mengemban

    Sanggupkah ejaan-ejaan ini kau rapalkan
    Membentuk keyakinan
    Mengarah balikkan keadaan
    Aku kembali menjadi persinggahan

    Memandang waktu ke depan
    Suguhkan ketakutan
    Engkau yang tak daya aku lupakan
    Mengapa, kau dustakan

    Kenyataan cinta kau pudarkan
    Keadilan cinta kau ilustrasikan penuh kepalsuan

    Karena takdir aku bertahan
    Setetes demi setetes aku perjuangkan
    Harapan dari keyakinan


    Demikianlah tentang Puisi Rasa Cinta Masih Tersimpan, baca juga puisi pendek dan puisi cinta singkay atau puisi cinta dalam diam yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga Puisi Rasa Cinta Masih Tersimpan dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi untuk mengungkapkan rasa cinta kepada seseorang atau puisi ungkapan rasa cinta untuk kekasih.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar