Puisi Merindukanmu - Oleh Erliana Saragih
Puisi merindukanmu, bagaimana kata kata puisi rindu dalam puisi rindu kekasih yang dipublikasikan berkas puisi untuk kali ini.
Apakah berkisah seperti puisi merindukunmu kekasih atau puisi merindukanmu dalam diam.
Untuk lebih jelasnya tentang puisi merindu disimak saja berikut ini puisi merindukanmu yang jauh di sana di tulis oleh Erliana.
Puisi MerindukanmuKarya : Erliana Saragih
Aku bukan bunglon yang selalu berubah warna disaat berada ditempat yang berbeda, Aku juga bukan cuaca yang sesuka hati berubah tanpa kompromi dengan waktu, Tapi aku bagaikan jarum jam yang selalu setia berjalan tanpa kau tahu seberapa lelahnya.
Jika penantian ini salah
Maka akan tetap kubenarkan
Karena cinta tidak memiliki pandangan.
Ketika kerinduan semakin melanda
Kusebut namamu sebagai penawarnya
Dan memandang fotomu sebagai obat pastinya
Waktu tidak mampu mencegahku untuk selalu merindukanmu,
Bahkan jarak pun tidak alasan untuk kalimat "tidak setia",
Karena kepercayaan memelihara cinta yang sesungguhnya.
Mata ini memang tidak selalu memandangmu
Telinga ini tidak selalu mendengar canda tawamu
Tapi percayalah kekasihku rindu ini kupastikan hanya selalu untukmu
Jika waktu berjanji untuk mempertemukan "aku akan tetap setia"
Dan jika waktupun tidak berjanji untuk mempertemukan "aku pasti akan tetap setia"
Karena kesetiaan yang kumiliki tidak ada ukurannya
Dan rindu ini akan selalu abadi sampai ku tidak bernafas lagi.
Sindar Raya, 12 Mei 2017
Demikianlah tentang Puisi merindukanmu baca juga puisi merindukanmu yang dulu atau puisi merindukannya telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi merindukanmu dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi aku merindukanmu atau puisi tentang rindu yang terpendam.