[Puisi Kritik Sosial] Gumam Di Lorong Malam - Oleh YS Sunaryo
Puisi kritik sosial atau puisi tentang kritikan dengan judul puisi gumam di lorong malam, bagaimana kata kata kritikan dalam bait puisi kritik sosial pemerintah yang dipublikasikan berkas puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya puisi kritik sosial disimak saja berikut ini contoh puisi kritik sosial dalam deretan bait puisi gumam di lorong malam.
PUISI GUMAM DI LORONG MALAMKarya YS Sunaryo
lantas huruf apalagi hendak kau bariskan
ketika menjadi kata lebar telinga curiga
kalimat berserak dalam tatap waspada
hingga nganga mulut ajang sengketa
begitu pula angka-angka
tak bisa lagi bermatematika
sebab penjumlahan selalu perdebatan
bahkan kencang tuduhan-tuduhan
hingga sebenarnya mesti disembunyikan
lalu tersiar kabar
tentang matinya nalar
terinjak kencangnya beban perlombaan
dan nurani telah dahulu dikebumikan
oleh gerombolan pengusung ketakutan
lantas di mana mesti temukan ramuan
kekuasaan berempah-rempah kebenaran
ketika seruan-seruan dikalungi belati
jauh dari jernih wadahi saripati
padahal yang dicari bening suara Tuhan
namun lagi-lagi selalu keruh keadaan
semestinya ketika menjaring
tak telʌnjang panas-panasan
agar tak matang sebagai pecundang
lantas kalah atau menang
tak menjadi arang
Bandung, 5 November 2018
Demikianlah Puisi kritik sosial yang berjudul puisi gumam di lorong malam baca juga Puisi kritik sosial pendidikan atau Puisi kritik sosial korupsi yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi kritik sosial |puisi gumam di lorong malam dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi puisi kritikan pemerintah atau puisi tentang kritikan