Puisi Kenangan Sedih, Ayah yang Sudah Meninggal
Puisi Kenangan Sedih Ayah yang sudah meninggal, bagaimana kata kata puisi kenangan sedih ayah yang telah tiada. dalam bait puisi mengharukan untuk ayah.
Untuk lebih jelasnya kata ungkapan hati untuk ayah yang sudah meninggal dalam bait puisi untuk almarhum ayah.
Disimak saja puisi kepergian ayah atau puisi buat ayah yang sudah meninggal dalam puisi kenangan sedih ayah telah meninggal dibawah ini.
PUISI KENANGANOleh: Yuanda Isha
di sepanjang waktu
kenangan masih juga memilih tinggal
menempati kamar tidur milik bapak
menemani ibu yang sakit-sakitan
baju tidur bapak tersenyum kaku
rata, tak tersentuh hidung juga mata
lebih dingin dari dinding yang diam
seperti musim hujan di dada kami
: kecuali kakakku, yang memiliki mata kemarau
selebihnya, ibuku berwajah gerimis
terkadang menjelma bandang
tumpah, melewati pipiku
suburkan cendawan luka-luka
sejauh ini,
semenjak bapak pergi
tawa kakakku sering pecah
melukai mata ibu
meremukkan jantung suaminya
entahlah...
kami tak memiliki apa-apa lagi Tuhan
selain kenangan,
selain perih
ampas dari segala cerita lama yang ia tinggalkan
Demikianlah tentang Puisi Kenangan Sedih Ayah yang Sudah Meninggal, baca juga puisi rindu ayah di surga atau kata kata rindu ayah yang sudah meninggal yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi Kenangan Sedih, Ayah yang Sudah Meninggal dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi ungkapan hati untuk ayah yang sudah meninggal atau puisi sedih untuk ayah.