Puisi Kasih Ayah Tanpa Akhir - Oleh Eunike Pakiding
Puisi ayah dengan judul puisi kasih ayah tanpa akhir bagaimana cerita puisi untuk ayah dan kata kata puisi tentang ayah dalam bait puisi ayah yang dipublikasikan berkas puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya makna puisi kasih ayah, disimak saja berikut ini puisi ayah berjudul kasih tanpa akhir .
Puisi Kasih Tanpa AkhirPenulis puisi ayah: Eunike Pakiding
Ditepi sungai Aku duduk bersajak pada arus yang mengalir
Kuceritakan kekosongan ruang yang kualami
Dia diam tanpa memandang lalu kembali berjalan.
Tanpa ada hirau untuk bunga yang layu
Aku pulang hendak bersajak pada sosok Ayah di Pelataranku
Kali pertama ku lihat wajah gelisah seperti kehilangan mahkota
Dia berbalik berlari ke arahku seperti Angin yang kehilangan arah
Dipeluknya erat aku seperti Ayah yang menemukan Anaknya yang hilang
Sosok itu Bersuara jawaban dari gelisah dihari ini
Tidak untuk ke dua kalinya Kehilangan orang yang ayah cintai Katanya.
Ayah adalah Ibu dari Adikku dan Ibu untuk diriku
Jika matahari bisa berkata pada hujan n’tuk Berhenti
Aku pun minta pada Sang Pencipta panjangkan hidup Ayahku
Agar masih ada waktu memberi buah dari apa yang Ayah tanam.
Makassar, 04 Agustus 2016
Demikianlah tentang puisi kasih ayah tanpa akhir baca juga puisi Ayah Menyayangi Tanpa Akhir atau puisi ayah dan ibu tercinta yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga puisi kasih ayah tanpa akhir dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis kumpulan puisi kasih sayang seorang ayah yang menyentuh hati dan mengharukan