Puisi Hilangnya Hak Merindu - Oleh WR. Dandelion
Puisi rindu atau puisi tentang rindu dengan tema puisi rindu untuk kekasih bagaimana cerita puisi rindu dalam bait puisi rindu berjudul puisi hilangnya hak merindu.
Untuk lebih jelasnya puisi rindu yang hilang dan kata kata rindu dan kerinduan dalam bait puisi merindu disimak saja puisi hilangnya hak merindu dibawah ini.
Puisi Hilangnya Hak MerinduOleh: WR. Dandelion
Kau yang sangat ku rindu namun tak bisa lagi ku rindu, padahal rindu ini sangat menggelora menyesakkan dada, hampir membuncah, meledak, tumpah ribuan rindu yang tersimpan dalam jiwa
Ibarat api panas dalam kurungan siap meledak membakar semua
Ditemani desiran angin malam yang tak pernah absen membelai dedaunan kamboja, Aku duduk termenung sendiri di bawahnya, menatap nanar langit malam penuh bintang kejora, tak terasa menetes berjuta air mata tanpa tersisa
Tangisan ini untukmu yang selalu ku rindu.. kamu yang dulu ku panggil kasih ku, namun kini ku tak punya hak untuk merindu akibat keputusan mendadak ku
memutuskan meninggalkanmu hanya karena hasutan omong kosong teman ku yang semu
ku biarkan mu menangis meratap pilu
Tapi kini ku merasakan karma itu... Aku yang sangat merindumu hingga lidah ku kelu, rindu padamu yang selalu menyapa ku di siang dan malam ku, seperti hembusan udara yang tak pernah absen mengibaskan rambut pendek ku
Tak jemu kini hanya bisa kupandangi fotomu
Tak ada rasa berani tuk sampaikan rindu yang hanya akan di tertawakan langit biru
Oh kasih.. aku yang telah menyia-nyiakan mu hingga benar-benar ku telah kelihangan hak ku untuk merindu
Kota Atlas, 5 Mei 2017
Demikianlah tentang puisi hilangnya hak merindu baca juga puisi rindu dan puisi cinta atau puisi cinta sedih telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga puisi hilangnya hak merindu dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi kehilangan jejak rindu atau puisi rindu sederhana.