Puisi Hati yang Mendua - Oleh Jakaria
Puisi hati yang mendua, dengan judul puisi ketika hati mendua, bagaimana cerita puisi tentang hati yang mendua dalam bait puisi cinta sedih yang dipublikasikan berkas puisi.
Apakah sama halnya dengan puisi rintihan hati yg terluka karena diduakan atau tentang puisi hatiku hancur berkeping keping.
Untuk lebih jelasnya cerita puisi cinta sedih dalam deretan bait puisi kesedihan cinta disimak saja Puisi hati yang mendua berikut ini.
KETIKA HATI MENDUAKarya : Jakaria
Ketika hati mendua
Tercipta sebuah prahara asmara
Menjalani hubungan cinta segitiga
Mengakrabkan diri kepada dusta
Ketika hati mendua
Kepiawaian lidah sang pemeran
Mulai tiada lagi berperasaan
Tersebab terbiasa khianati pasangan
Ketika hati mendua
Rasa candu semakin menggila
Namun, tercorenglah harga dirinya
Bila terkuak sudah permainannya
Ketika hati mendua
Tenangkan dengan nurani jiwa
Memantapkan pilihan satu rasa
Karena setia adalah bahagia
Bogor, 251217
Demikianlah tentang Puisi hati yang mendua, baca juga puisi tegarkan hati atau puisi cinta dalam diam yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi hati yang mendua dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi putus cinta yang menyentuh hati atau sajak patah hati