Puisi Cinta yang Sangat Menyentuh Hati | Aku yang Tersakiti

Puisi cinta yang sangat menyentuh hati aku, dengan judul puisi aku yang tersakiti. bagaimana kata kata cinta sedih menyentuh hati dalam bait puisi aku yang tersakiti.

Untuk lebih jelasnya cerita puisi sedih menyentuh hati disimak saja puisinya berikut ini, puisi cinta aku yang tersakiti.

PUISI AKU YANG TERSAKITIKarya: Itoc Arranne

Ketika kulewat di kotamu
Berdebar rasa dalam dadaku
Bergumam hati tiada menentu
Tak sabar hasrat ingin bertemu

Tiga malam kumencarimu
Kutelusuri lorong-lorong waktu
Deras hujan tiada menghalangiku
Kudapat kutemukan jejak rimbamu

Rasa ini semakin menggebu
Gejolak kalbu bagai lepas belenggu
Kusinggah di kediamanmu tiada ragu
Sekuntum bunga kubawa tanda rindu

Kudatang tanpa engkau sadari
Bagai mimpiku ini di siang hari
Tiada percaya namun ada terjadi
Kaumesra dengan kasih lain hati

Rasa sesakku kini di dada
Seakan napas terhenti seketika
Terpaku kumemandang terpana
Kepal genggamku amarah murka

Aku mengecam, adaku jua sekilas
Bagai air diatas sehelai daun talas
Hadirku kepadamu tiada membekas
Biar, biarkan cinta kita kan terkandas

Lentera petang mulai menyala
Kuikuti langkahku teriringi duka
Samar bayang dibawah nestapa
Tanpa tujuan kembali kuberkelana

Malam, rembulan pun padam
Bintang tak bersinar redup kelam
Cakrawala kelabu kupandang, legam
Awan tak mungkin benderang, hitam

Hujan berderai semakin deras
Dinginmu merasuk bagai menindas
Sepiku sendiri dalam jiwa memelas
Kerinduan ini tiada lagi kan berbalas

Kini malam t'lah menjelang pagi
Sejuknya embun terlerai matahari
Semak dan ilalang gontai melambai
Berayun kan tertiup oleh angin sepoi
Saat kupergi tinggalkan cinta terabai

Jakarta: 25-11-2018

Demikianlah tentang Puisi Cinta yang Sangat Menyentuh Hati dengan judul puisi Aku yang Tersakiti, baca juga puisi sedih atau puisi cinta dalam diam yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

Semoga Puisi Cinta yang Sangat Menyentuh Hati | Aku yang Tersakiti dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tersakiti oleh harapan atau puisi hati yang terluka.