Puisi Cinta Sebait Jingga - Oleh Fitri Niswani
Puisi cinta sebait jingga. Bagaimana kata kata tentang cinta dan cerita puisi jingga dalam puisi cinta yang dipublikasikan berkas puisi kali ini.
Apakah sama halnya dengan puisi senja jingga atau tentang puisi cinta senja romantis, untuk lebih jelasnya disimak sajaPuisi cinta sebait jingga berikut ini.
PUISI CINTA SEBAIT JINGGAOleh: Fitri Niswani
Guratanguratan indah akan pamit di larung netraku, tenggelam di riuhnya bayu gulita, pun harus hilang di balik sunyi jiwaku
Adalah seibarat baitbait puisi di hatiku, aksaraaksara indah di lengkung bibirku akan pergi searah musim di senja itu, ketika dirimu harus kulepas searah lembayung yang segera labuh di atas gelombang samudra asmara
Selayaknya layang layang yang putus tak bertali di angkasa raya, aku mengambang di genangangenangan rindu
tak bertuan dalam derasnya arus muara cinta, aku terhempas di kelamnya mendung di atas matamu
Kekasih...
Kuingin jedah di sayu matamu, berteduh di rindang senyummu, tapi hempasan badai begitu kuat menyeretku, hingga kuharus terjatuh dalam sebuah mangu keraguan tentang kamu, tentang cinta kita tentang musim di senja itu, yang akan hilang seiring titik koma di sajak sajak cinta kita
Kemudian kutabahkan hatiku menatap sebait jingga di lariklarik syair senja, yang terus saja mebari, menyanyikan lagu tentang pelangi yang juga akan pamit setelah warnanya indah tak terjamah. Aku adalah CINTA SEBAIT JINGGA
Demikianlah tentang Puisi Cinta Sebait Jingga, baca juga puisi sejati dan puisi cinta singkat atau puisi cinta dalam diam yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi Cinta Sebait Jingga dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi pendek cinta di ujung senja atau syair sore