[Puisi Ayah] Seberkas Cahaya Dalam Kegelapan - OlehTubagus Maskur
Puisi Ayah atau puisi tentang Ayah dengan judul puisi seberkas cahaya dalam kegelapan,
Bagaimana kata kata puisi untuk ayah dan cerita puisi buat ayah dalam bait puisi ayah yang dipublikasikan berkas puisi kali ini.
Apakah sama halnya dengan puisi cahaya dalam kelam atau tentang sajak gelap, untuk lebih jelasnya, disimak saja berikut ini puisi ayah adalah seberkas cahaya dalam kegelapan.
Puisi Seberkas Cahaya Dalam KegelapanKarya: Tubagus Maskur
Seberkas Cahaya Dalam Kegelapan
Ayah, kembalilah sebelum angin malam
menerpamu dalam sunyi,
dingin menerka dari berbagai sudut dan
yang membuatmu sakit sebegitu hebat
adalah kerinduan yang terpendam.
kesunyian masih bersamaku
hening kening, diam
bersama angin malam
dan aroma sebatang lisong
menjadi saksi bahwa sunyi
masih berada disini.
entahlah, malam ini
bau tanah dekat sekali
lisong yang mendesakku
menyempurnakan malam ku
untuk rindu kepada-Mu.
Hinggaplah pagi buta
segalas kopi masih setia menemani
senja perlahan
bersama tubuh yang mulai lelah
yang kelak akan sirna
dari tiada kembali ke tiada.
Sunyi meraba puisi
aku padamu menjadi jeda panjang
dalam bahasa juga cinta.
bukan tentang air mata kerinduan
atau sebuah garis cinta
melainkan sunyi yang akrab bersamaku
memeluk mesra bersama angin
yang membelaiku lembut.
Ayah, Tuhan masih menyimpan rahasia
tentang manusia yang mencari.
Demikianlah puisi ayah seberkas cahaya dalam kegelapan baca juga Puisi tentang ayah atau puisi ayahku tersayang yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga puisi ayah adalah seberkas cahaya dalam kegelapan dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi ayahku adalah pahlawanku.