[Puisi Ayah] Kau Malaikat Bersayap Cahaya - Oleh Kawulö Álit
Puisi Ayah atau puisi tentang Ayah dengan judul puisi malaikat bersayap cahaya, bagaimana kata kata untuk ayah dalam puisi tentang ayah yang dipublikasikan berkas puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya puisi tentang ayah, disimak saja berikut ini puisi ayah berjudul malaikat bersayap cahaya.
Puisi Kau Malaikat Bersayap CahayaOleh: Kawulö Álit
Ayah..., sorot matamu menjadi sinar kami menatap dunia, lenguh napasmu jadikan kehidupan sambangi raga ini. Tapak tegar kaki nan pantang gentar, adalah sebagai pijakan awal langkah kecil kami menjalani hari.
Kau, begitu gagah walau kerap tertimbun payah, terus maju meski harus menapaki jalanan berbatu. Hitam kelam kulit mengkerut saksi bagaimana jiwa ragamu bergelut. Mencari secercah harap demi kami tetap nyaman terlelap, agar senyuman terus tersingkap.
Cintamu begitu indah, bak surya menerangi semesta, tak dan takkan pernah terbalas meski nyawa kami sampai lepas 'tuk membalas, jasa dan pengorbananmu sangat sangat dan teramat luas.
Ayah..., engkau pahlawan tanpa pernah berpikir penghargaan, hanya harapan anak turun nikmati cemerlang kehidupan. Rela bertaruh nyawa melindungi belahan-belahan jiwa.
Ayah, kau malaikat kami....
Jambi, 27-09-2018
Demikianlah Puisi Kau Malaikat Bersayap Cahaya baca juga puisi tentang malaikat atau puisi bidadari tak bersayap yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi Kau Malaikat Bersayap Cahaya dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi ayah yang menyentuh hati kumpulan puisi ayah yang telah tiada.