Puisi Ajari Aku Tentang Ikhlas - Oleh Hidupmu Hidupku
Puisi ajari aku tentang ikhlas, bagaimana kata kata ikhlas dalam bait puisi tentang ikhlas yang dipublikasikan berkas puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya cerita puisi ikhlas disimak saja puisi keikhlasan dibawah ini dengan judul puisi ajari aku tentang ikhlas.
Puisi Ajari Aku Tentang IkhlasKarya : Hidupmu Hidupku
Ajari aku tentang ikhlas...
Seperti mentari menutup mata dan malam mulai hadir dalam kesepian
Meskipun bulan dan bintang telah aku taburkan
Namun mentari yang selalu dirindukan
Ajari aku tentang ikhlas...
Ketika sang pujaan hati memilih untuk diam atau ketika dia mulai meniadakan
Meskipun seribu puisi telah aku layangkan
Namun belum bisa merobek kebisuan
Ajari aku tentang ikhlas....
Ketika dunia menertawai tentang tumbangnya pohon tua
Meskipun akar-akar nya telah aku tancapkan kedasar samudra
Namun tetap tumbang tersisa akar merasuk dalam ruang kalbu
Ajari aku tentang ikhlas....
Tentang ludah yang dia beri atau tentang kotoran yang dia Balurkan
Meskipun telah kuberikan cinta yang belum pernah orang lain dapatkan
Namun ludah lebih manis dari cinta yang aku berikan
Ajari aku tentang ikhlas....
Seperti bunga yang dihisap madunya oleh sang kumbang lalu tercampakan
Meskipun sari madunya aku buat semanis mungkin
Namun manisnya bikin ketagihan sedang manisku telah hilang
Ajari aku tentang ikhlas....
Seperti besi yang hanya bisa diam ketika karat mulai menggerogoti
Meskipun telah aku lapisi dengan tinta emas
Namun tinta itu masih beku atau memang tinta batu yang dianggap semu
Ajari aku tentang ikhlas...
Seperti rambut yang hitam legam berganti putih dan mulai rontok
Meskipun rontok dan putihnya rambut Karna memikirkan kamu
Namun semua itu tak bisa lagi menghitamkan rambutku
Ajari aku tentang ikhlas...
Tentang hilangnya senyum yang aku rindukan berganti muak
Meskipun telah aku sisipkan separuh hati untuknya
Namun sayang-sayap tak mampu menggapainya
Ajari aku tentang ikhlas....
Seperti kertas putih dan bersih menunggu aksara menghiasnya
Meskipun telah kujabarkan dengan lebar bersama pena
Namun engkau kira kertas itu telah terisi penuh
Ajari aku tentang ikhlas ....
Seperti kertas merindukan pena membelainya
Meskipun tinta emas telah aku sediakan
Namun tinta emas itu tak menyilaukan mata
Ajari aku tentang ikhlas....
Tentang semua yang akan terjadi dalam hidupku yang menanti
Meskipun nanti aku tak temui arti kebahagiaan
Namun aku tak pernah tau apa yang akan terjadi
Ajari aku tentang ikhlas....
Seperti air mata mengalir dengan sendirinya ketika aku tulis semua ini
Meskipun udara telah hadir dalam jiwa namun masih terasa sepah
Demikianlah tentang Puisi Ajari Aku Tentang Ikhlas, baca juga puisi ikhlas dan puisi keikhlasan cinta atau puisi cinta dalam diam yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi Ajari Aku Tentang Ikhlas dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi kata yg bijak dan puisi hidup kata motivasi