Skip to main content

    Kumpulan Puisi Tentang Luka

    Kumpulan puisi tentang luka. Bagaimana cerita puisi luka dan kata kata tentang luka hati dalam bait puisi tentang hati yang terluka dipublikasikan berkas puisi.

    Apakah dalam bentuk puisi sedih tentang luka atau tentang puisi luka masa lalu cinta.

    Untuk lebih jelasnya puisi bertema luka disimak saja berikut ini tiga judul puisi berjudul luka dalam Kumpulan puisi tentang luka.


    PUISI SAYATAN LUKAOleh: Fitri Niswani

    Lama sudah kumenunggu aksaramu yang awan
    Tuk menaungiku dari terik menghukumku
    Gerimis di senja hari menghantarku pada sebuah renungan
    Pada dilema yang kualami

    Kasihmu telah lama diam dalam bisu puisimu
    Hingga terbesit rasa lelah, berselimut resah dalam diri
    Pun kedua tanganku menengadah pada pilu
    Kau dimana?

    Tidakkah engkau tahu rasa yang kualami
    Mengemban rasa sakit olehmu
    Rintihan jiwa menangis pedih
    Aku mengerang kesakitan

    Saat ku di terjang arus gelombang yang menghantam
    Dalam diam aku merintih
    Dan hanya bisa menangis pedih
    Sementara tangisku kian tereja isak dalam sayatan kelukaan


    PUISI JIWA DUKA LARABy.Dhanny Ofin

    Jiwa terlena
    Menyiram duka fana
    Tenggelam dusta
    Alam fatamorgana
    Gelap bumi semesta

    Riuh suara gempita
    Meramaikan jiwa lara
    Bertahta pesona jiwa
    Beraroma sapta siksa
    Merayu sesak terasa


    PUISI AMNESIA DALAM SEMANGKUK LUKAOleh: Yuanda Isha

    Setelah kau robek angin dengan suaramu
    Daun pintupun terbuka
    Dan siluet kenangan memilih masuk,
    tanpa permisi

    Ada wewangian yang datang kemudian pergi
    Ada juga tangisan yang merunduk
    Menatap lekat wajah dingin nyaris beku
    Entah milik siapa

    Kecamuk benak kehabisan lilin
    Lampu-lampu sakit semenjak sore
    Lalu terlelap di biliknya masing-masing
    Sementara ruang tamu kehilangan selera untuk berbincang

    Selanjutnya,
    entah apa yang ingin lagi kau baca
    Dari mata berperigi itu,
    dendamkah?
    Atau rindu yang dulu pernah tumpah di gaun pengantinmu?

    Bahkan semenjak malam datang lebih awal
    Engkau memilih tidak tidur
    Sendiri mewarnai bulan
    Memeluknya, lalu kau ajak tertawa

    (Seperti itu)
    Sampai angin datang lebih sering dari sebelumnya,
    dan kau selip pinta di ujung bibir
    Berharap agar bahagia ingat pulang
    Tetapi, sia-sia!

    Jengah pun lahir lebih muak dari keinginan
    Engkau kembali memilih lupa dalam semangkuk duka yang kau tuang tak habis dalam panjang kurun perjalanan
    : hidupmu.


    Demikianlah tentang Kumpulan puisi tentang luka, baca juga puisi patah semangat hidup dan puisi patah hati atau puisi pendek tentang luka hati yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga Kumpulan puisi tentang luka dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tentang cinta dan luka di hati karena cinta.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar