Kumpulan Puisi Laraku
Kumpulan puisi laraku, bagaimana cerita puisi tentang lara dalam bait puisi yang dipublikasikan berkas puisi di kesemptan kali ini.
Apakah sama halnya dengan puisi puisi terendap laraku atau tentang puisi pelipur laraku, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini tiga puisi lara.
PUISI LARAKU
Kala Ku sedang merindu
Senja datang bersama lembayungnya
Seakan langit tahu sore itu
Bahwa Ku sedang berangan bersamanya
Namun, ada sedikit ragu
Akankah dia sama sepertiku ?
Ingin aku mengatakannya
Namun takut sesuatu terjadi nantinya
Aku tak dapat banyak berharap
Namun yang aku tahu
Sesaat saja mengenalnya
Akan jadikan warna dalam hidupku
PUISI LARAKUOleh: YeTeTe
Lekuk malam meraba sudut-sudut bisu
Temaramkan mimpi khayalku
Diantara jemari nasib menghimpit
Kidung musim bertiup kemaren lalu
Mantera-mantera cinta
Tergantung pada pucuk-pucuk dahan
Mengering
Layu terbanting
Resah hari menuju pagi
Menghitam bujur-bujur malam
Merenta dalam ruang tunggu hati
Menggunung disetiap penantian
PUISI LARAKU
Aku adalah
Sajak sajak Rindu yang terpendam
Yang tersimpan dalam Jejak Jejak Sunyi
Dan jiwaku Rapuh
Aku Adalah
Nada Nada Rindu yang tertinggal
Yang Kau titipkan bersama Desah angin malam
Dan jiwaku Rindu
Aku Adalah
Airmata yang mengalir terbuang
Yang menetes di setiap luka yang kau beri
Dan jiwaku Terluka
Namun
Kucoba Selami
Kucoba Pahami
Sebab masih ada makna yang belum terungkap
Tentang Lara hati ini.....
Demikianlah tentang Kumpulan Puisi Laraku, baca juga puisi menangis dan puisi pasrah atau puisi menyakitkan hati telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Kumpulan Puisi Laraku dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis kumpulan puisi tentang penderitaan atau puisi kata mutiara tentang kesedihan.